Pasien terus merasa tak enak badan pada 28 Maret 2020 sehingga pasien memeriksakan diri ke pukesmas. Pada 31 Maret 2020 pasien ke pukesmas lagi untuk mengecek kesehatan. Namun, oleh petugas kesehatan, yang bersangkutan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Abdul Manaf Kota Jambi.
Saat dirujuk ke rumah sakit, pasien langsung diuji laboratorium. Saat itu, tanggal 1 April hasil rontgen dan rapid test diragukan.
Kemudian, pasien kembali diiuji rapid test dan hasilnya positif. Pasien langsung dirawat di rumah sakit dan pada 2 April 2020 uji swab pasien diambil guna diuji ke labolatorium Jakarta dan memastikan apakah pasien benar positif atau negatif.
"Baru pada tanggal 15 April 2020, kita dapat laporan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, terdapat satu positif corona dari Kota Jambi," tutur Fasha.