Virus Corona di Lebanon: Ini Lebih Buruk daripada Perang

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Senin 20 April 2020 12:42 WIB
Warga Lebanon demo minta pemerintah salurkan bantuan selama wabah virus corona. (Foto/Times of Israel)
Share :

"Masalahnya adalah, ketika seorang wanita atau pria tua memanggil Anda dan menangis karena mereka tidak memiliki makanan untuk anak-anak mereka, Anda akan memberi mereka daging Anda," katanya.

"Tapi berapa lama kita bisa melanjutkan bantuan seperti ini? Berapa lama kita bisa hidup ketika aktivis kehilangan setengah dari gaji mereka dan bank telah menyita sisanya?"

Bagi Abed, ayah dua anak berusia 54 tahun dari Beirut, kebaikan seperti itu telah menjadi sumber kehidupan.

Dia mengatakan kepada Al Jazeera meminta sumbangan roti kepada tetangga, sesuatu belum pernah dia lakukan sebelumnya.

"Aku malu," katanya. "Tetangga saya membantu saya, tetapi kita semua berada dalam situasi yang sama," lanjutnya.

Protes telah meletus di Beirut, Sidon, Tripoli dan kota Aley pada Kamis dan Jumat pekan lalu.

"Lepaskan beban kami, kami lapar," teriak pedemi di Ale. "Kami ingin makan, kami ingin hidup."

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya