Rapid Test Usai Melahirkan, Warga Bengkulu Terindikasi Positif Covid-19

Demon Fajri, Jurnalis
Kamis 23 April 2020 22:02 WIB
(Foto: Okezone.com/Demon Fajri)
Share :

BENGKULU - Seorang warga Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, berinisial F (24), yang baru melahirkan pada Rabu 22 April 2020 malam, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong, terindikasi positif virus corona atau Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan, hasil itu berdasarkan pemeriksaan cepat atau rapid test Covid-19.

Herwan mengatakan, pasien tidak memiliki riwayat perjalanan. Pasien akan dirujuk ke RSUD Arga Makmur Bengkulu Utara, Kabupaten Utara.

''Pasien sudah melahirankan tadi malam, dalam keadaan selamat. Keluhan pasien demam, nyeri tenggorokan dan batuk. hasil rapid test reaktif. PDP ini akan dirujuk ke RSUD Arga Makmur Bengkulu Utara,'' kata Herwan, dalam keterangannya, Kamis (23/4/2020). 

Sementara itu, 10 orang tim medis yang menangani pasien telah menjalani rapid test dan hasilya negatif. Dinkes juga tengah melakukan penelusuran terhadap keluarga terdekat kasus F. 

''Lagi melakukan penelusuran terhadap keluarga dekat berinisial F. Suami dan anak untuk dilakukan rapid test,'' ucapnya.

Baca juga: 4 Tenaga Medis di Riau Positif Corona, Ada yang Tertular dari Pasien Tak jujur

Selain di Kabupaten Lebong, ada tambahan kasus PDP lainnya di Kabupaten Mukomuko. Pasien berinisial R (47), dengan keluhan sesak napas, batuk kering.

Pasien memiliki riwayat kontak berobat di rumah sakit paru Padang, Sumatera Barat, pada Senin 20 April 2020, dengan riwayat perjalanan dari Sumatera Barat. 

''Diagnosis Tb paru comorbid covid + DM tipe II, dan pasien dirawat di rumah sakit Mukomuko, Kabupaten Mukomuko,'' ujar Herwan. 

Kasus terkonfirmasi positif sebanyak 8 orang. Rinciannya, 2 orang isolasi mandiri, 4 orang dirawat di rumah sakit (3 orang di RS Kepahiang dan 1 orang di RS di Kota Bengkulu), meninggal 1 orang dan 1 orang sembuh. 

''Kasus konfirmasi 8 orang. 2 orang yang isolasi mandiri akan melanjutkan pengobatan,'' jelas Herwan. 

Pada hari ini, telah dilakukan pemeriksaan rapid test ke 52 orang. Rinciannya, 47 orang dari salah satu pesantren di Kota Bengkulu, hasilnya negatif. 

Lalu, 2 orang Dinkes negatif, 1 orang Dokkes negatif, dan 1 orang Dinkes Kota Bengkulu negatif.

''Dari hasil rapid test 52 orang hari ini, hasilnya nonreaktif,'' kata Herwan.

Terdapat penambahan 7 kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Rinciannya, 2 orang dari Kabupaten Bengkulu Utara, Kota Bengkulu 2 orang, Kabupaten Mukomuko 1 orang, Lebong 1 orang dan Kabupaten Kepahiang 1 orang. 

''Total ODP sebanyak 621 orang. ODP selesai pemantauan 537 orang, ODP masih dalam pemantauan 84 orang, dan tambahan pada hari ini 7 orang,'' ujar Herwan.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 22 orang. PDP selesai pengawasan 10 orang, PDP proses pengawasan 12 orang. Sementara sampel swab (cairan) tenggorokan 72 sampel telah dilakukan pemeriksaan.

Sampel positif 10 dari 8 orang, sampel negatif 52 orang, dan sampel yang masih proses pemeriksaan 10 orang. Total rapid test sebanyak 1.714 orang.

''Rapid test yang non reaktif 1.704 orang dan rapid test raktif 10 orang,'' pungkas Herwan. 

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya