Tak Mau Ambil Risiko, Petugas Pakai APD Mengevakuasi Korban Gantung Diri

Agregasi Balipost.com, Jurnalis
Senin 27 April 2020 13:51 WIB
Petugas menggunakan APD saat mengevakuasi korban (Foto : Istimewa)
Share :

SEMARAPURA – Kasus bunuh diri terjadi di sekitar Kos-kosan Jro Dewi di Jalan Sri Kandi Lingkungan Semarapura Klod Kangin, Klungkung, pagi tadi, Senin (24/4/2020). Sang istri pun kaget melihat suaminya tergantung dengan tali rapia yang dikaitkan di ventilasi kamar mandi kos.

Meski kasus bunuh diri, petugas tak mau ambil risiko saat mengevakuasi korban di tengah wabah covid-19. Mereka tetap menggunakan APD lengkap untuk mengevakuasi korban bersama pihak kepolisian.

Kapolsek Klungkung Kompol Nyoman Suparta, membenarkan ada kasus bunuh diri ini. Sebagaimana hasil olah TKP, korban adalah Ida Bagus Made Wardamana, pekerja swasta umur 32 tahun asal Lingkungan Brahmana Bukit Cempaga, Bangli. Dia diketahui pertama kali tergantung oleh istrinya Sang Ayu Made Widnyani (34).

Widnyani saat itu baru datang dari kerja sekitar pukul 07.30 wita. Saat itu, kamar kos sudah dalam keadaan tak terkunci. Dia begitu kaget ketika baru membuka pintu menemukan suaminya sudah tergantung. Dia tak menyangka suaminya melakukan perbuatan senekat itu.

Widnyani sempat histeris hingga membuat tetangga kos berdatangan. Salah satunya, I Ketut Sudirna (34). Kebetulan, warga Desa Kutampi Kaler ini kos tepat di sebelah kos korban.

Baca Juga : Menhub Budi Karya Ikut Rapat Kabinet Pasca Sembuh Corona

Kaget melihat peristiwa itu, Sudirna bergegas menghubungi pemilik kos untuk selanjutnya melaporkannya kepada pihak kepolisian. Usai menerima laporan, pihak kepolisian mendatangi TKP, melakukan pemeriksaan korban, mencatat identitas saksi-saksi dan melakukan olah TKP. “Motif korban melakukan itu masih lidik. Sesuai keterangan istrinya, korban punya riwayat sakit penyakit dalam,” jelas Kapolsek, sekaligus menepis isu yang dikaitkan dengan wabah COVID-19.

Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Klungkung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Tak mau ambil resiko di tengah wabah Covid-19, petugas medis yang melakukan evakuasi, lengkap mengenakan APD (Alat Pelindung Diri). Mayat korban lantas dimasukkan ke dalam kantor jenazah, sebelum diangkut ke dalam mobil jenazah.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya