BLORA – Jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, bertambah. Kini Jumlahnya mencapai 9 orang dengan rincian 6 masih dalam perawatan medis, sedangkan 3 lainnya meninggal dunia.
"Hingga hari Minggu, pukul 13.00 WIB, jumlah OTG sebanyak 161 orang, kemudian ODP ada 41 orang, PDP ada 9 orang yang masih diawasi. Sedangkan positif rapid test ada 49, dan positif covid-19 ada penambahan 2 jadi kini totalnya 9," kata Wakil Ketua GTPP Covid-19 Kabupaten Blora Letkol Inf Ali Mahmudi, Minggu 10 Mei 2020.
Baca juga: Cerita Pilu Kakek Lumpuh Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot
Direktur RSUD dr R Soetijono Blora, dr Nugroho Adiwarso, menyampaikan bahwa pihaknya masih merawat 2 pasien di ruang isolasi. Sementara di Klinik Bakti Padma merawat 17 pasien yang juga menjalani isolasi.
"Kami mengapresiasi seluruh keluarga pasien yang telah merelakan dan mengikhlaskan keluarganya untuk diisolasi di Klinik Bakti Padma. Semoga bisa kembali sehat karena harus diisolasi selama 14 hari dengan kondisi yang terbatas (tidak boleh beraktivitas keluar). Mohon dukungannya semoga bisa menyelesaikan isolasi dengan baik," ujar Nugroho.
Pihaknya juga membenarkan ada penambahan 2 kasus baru yang terkonfirmasi positif covid-19 atas swab test Laboratoirum PCR. Keduanya sudah menjalani isolasi di Klinik Bakti Padma yang masing-masing merupakan pasien dari wilayah Puskesmas Rowobungkul dan Puskesmas Jepon.
"Sehingga di Bakti Padma hari ini total ada 17 pasien, 4 di antaranya positif covid-19, dan 13 positif rapid test. Semuanya dari kalangan masyarakat. Kita berharap tidak bertambah lagi," tambah dia.
Baca juga: Lagi, 2 Santri Ponpes Temboro Positif Covid-19
Dari 9 kasus positif terpapar virus corona tersebut, rinciannya adalah:
Kasus 1 Kunden Blora (meninggal dunia).
Kasus 2 Tenaga Medis RSUD Blora (masih perawatan).
Kasus 3 Kentong Cepu (masih perawatan).
Kasus 4 Singget Jati 9 (meninggal dunia).
Kasus 5 dan Kasus 6 sama dari Kunduran (klaster Temboro) masih dirawat.
Kasus 7 Tegalgunung Blora (meninggal dunia).
Kasus 8 Jepon (masih perawatan).
Kasus 9 Bergolo Ngawen (klaster Temboro) masih perawatan.
(Hantoro)