Jamal Khashoggi has become an international symbol bigger than any of us, admired and loved. His ambush and heinous murder does not have a statue of limitations and no one has the right to pardon his killers.
I and others will not stop until we get #JusticeForJamal (1/2) pic.twitter.com/hX0kFRPNvr— Hatice Cengiz / خديجة (@mercan_resifi) May 22, 2020
Khashoggi, kritikus pemerintah Saudi, terbunuh di dalam konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2018.
Para pejabat Saudi mengatakan ini adalah "operasi jahat" yang tidak disetujui oleh negara.
Khashoggi menulis untuk surat kabar Washington Post dan tinggal di AS sebelum kematiannya.
Pada Desember 2019, sebuah pengadilan menjatuhkan hukuman mati kepada lima pria yang tidak disebutkan namanya dalam sebuah pengadilan rahasia di Riyadh.