Hingga H-1 Lebaran, 72 Ribu Kendaraan Hendak Masuk Jabar Diminta Putar Balik

CIREBON – Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi mengungkapkan, sebanyak 72 ribu lebih kendaraan yang hendak masuk ke wilayah Jawa Barat diminta untuk putar balik.

Ia menjelaskan, 72 ribu lebih kendaraan ini terdiri atas roda dua dan roda empat. Sedangkan untuk kendaraan pemudik yang diputar balik di Jalur Pantura Cirebon (wilayah hukum Polresta Cirebon) jumlahnya hampir mencapai 500 kendaraan.

"Kalau di Cirebon hampir 500 kendaraan yang diputar balik. Tapi secara keseluruhan, data di Polda Jabar itu ada 72 ribu lebih. Baik roda empat dan roda dua," kata Rudy kepada wartawan, Sabtu (23/5/2020).

Menurut Rudy, meski Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah melarang mudik sejak 24 April 2020, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19), nyatanya hingga saat ini masih banyak ditemukan masyarakat yang nekat melakukan mudik.

Guna mengantisipasi hal tersebut, lanjutnya, pihaknya selalu berupaya melakukan penyekatan kendaraan yang datang dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. Penyekatan ini dilakukan di semua titik di Jawa Barat, seperti di Purwakarta, Subang, Indramayu, serta Cirebon.

"Imbauan juga sudah dilakukan, kita juga sudah menyekat dari sana (arah Jakarta), di tiap-tiap kota, di Purwakarta, Subang, Indramayu menahan. Namun masih ada yang lolos dan masih ada yang jalan. Tetap saya mengimbau, kalau tidak bisa pulang, sesuai arahan Pak Presiden, kenapa harus pulang," ujar Rudy.