Per hari, sambung Herwan, pemeriksaan sampel di labobaratorim PCR RSUD M Yunus Bengkulu, dengan metode TCM sebanyak 45 sampel. Jumlah pemeriksaan tersebut merupakan awal. Namun, kedepannya akan dilakukan lebih dari 45 sampel per hari.
''Tidak ada tambahan kasus baru covid-19 di Bengkulu. Sampel yang diperiksa di RSUD M Yunus 195 sampel, per hari pemeriksaan sampel sebanyak 45 sampel,'' jelas Herwan.
Salah satu kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kota Bengkulu yang meninggal dunia pada Selasa 26 Mei 2020, kata Herwan, dinyatakan positif covid-19. Hasil tersebut diketahui setelah 4 hari kemudian atau pada Sabtu 30 Mei 2020.
Sementara saat dimakamkan kasus PDP tersebut tanpa menggunakan protokol kesehatan penanganan Covid-19. Tentu dari Dinkes Bengkulu Tengah, kata Herwan, akan melakukan tracking terhadap keluarga, masyarakat, lingkungan setempat, serta tempat tinggal kasus PDP di Kota Bengkulu.
''Tim dari Dinkes Bengkulu Tengah akan melakukan tracking, dan akan di backup Dinkes Provinsi Bengkulu,'' pungkas Herwan.
(Khafid Mardiyansyah)