Restoran, hotel, dan kafe diizinkan untuk dibuka kembali di banyak bagian Prancis awal bulan ini - asalkan aturan penjarakan sosial ditaati. Macron mengonfirmasi bahwa mulai Senin izin untuk membuka kembali tempat-tempat itu juga akan terjadi di wilayah Paris, yang mencatat jumlah kasus tertinggi di negara ini.
Dia juga mengatakan bahwa sekolah akan dibuka kembali mulai 22 Juni - kecuali sekolah menengah.
"Ini tidak berarti bahwa virus telah hilang dan kita dapat benar-benar lengah. Musim panas tahun 2020 akan menjadi musim panas tidak seperti yang lain dan kita perlu melihat evolusi epidemi untuk bersiap kalau-kalau (wabah) kembali dengan kekuatan baru," tambahnya.
(Rahman Asmardika)