SEMARANG - Klaster baru penyebaran Covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah, berasal dari hajatan pernikahan. Ibu dan adik mempelai perempuan meninggal dunia akibat terpapar virus corona.
Dinas Kesehatan Kota Semarang segera melakukan tracing dan tracking terhadap orang-orang yang terlibat dalam acara pernikahan itu. Pernikahan berlangsung di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, pada pertengahan Juni lalu.
"Saya lakukan tracking dan tracing semuanya yang ikut ijab kabul," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang dr. Abdul Hakam, kepada awak media, Selasa (23/6/2020).
Baca juga: Kronologi Pernikahan Berujung Duka Akibat Covid-19 di Semarang