BANDUNG – Guna mencegah penularan virus corona (Covid-19) yang lebih masif, rapid test akan digelar kepada warga yang tinggal di sekitar Kompleks Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Bandung, Jawa Barat.
"Kami akan melakukan 600 rapid test Rabu sampai Jumat. Tempatnya di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bandung Rita Verita di Balai Kota Bandung, Selasa (14/7/2020).
Ke-600 warga tersebut telah menyatakan bersedia menjalani rapid test yang dibagi dalam beberapa waktu, yakni mulai besok atau Rabu 15 Juli 2020 hingga Jumat 17 Juli 2020
Sebanyak 600 warga yang akan mengikuti pelacakan corona ini berasal dari tujuh RW di tiga kelurahan.
Untuk diketahui sebelumnya ada warga yang justru menolak melakukan tes karena khawatir. Namun mereka kini sudah bersedia mengikuti kegiatan pencegahan corona tersebut. "Mau (dites) akhirnya," ujar Rita sebagaimana dikutip dari Sindonews.
Baca Juga: 67 Pasien Dinyatakan Sembuh Pagi Ini, Kasus Positif di Klaster Secapa Tinggal 1.115
Jika nanti ada warga reaktif berdasarkan hasil rapid test, mereka akan menjalani tes lanjutan, yakni swab test menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR).
Sebelumnya dikabarkan jumlah anggota TNI yang terpapar Covid-19 dalam klaster Secapa Bandung terus berkurang. Kepala Dinas Penerangan AD Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam keterangan tertulisnya memaparkan, berdasarkan hasil tes yang keluar pada hari ini, terdapat 67 pasien lagi yang sembuh dari Covid-19.
“Hasil Lab PCR dari swab ke-2 sampai dengan pagi ini (Selasa 14 Juli), ada 67 pasien lagi yang dinyatakan negatif,” ujarnya pada Selasa (14/7/2020).
“Jadi dari 1.280 pasien positif Covid-19 di Secapa AD, pada pagi ini berkurang 165 orang, menjadi tinggal 1.115 orang,” ucap Nefra.
(Abu Sahma Pane)