TASIK – Tim forensik Polda Jawa Barat dan Kepolisian Polres Tasikmalaya akhirnya menjalani proses otopsi terhadap bayi yang dimakan anjing akibat dibuang oleh ibu kandungnya sendiri usai melahirkan. Otopsi dilakukan di rumah sakit umum daerah dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya
Otopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, jasad bayi laki-laki yang ditemukan warga di kampung Pasangrahan, Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya.
Dokter forensik Polda Jawa Barat Fahmi Arief Hakim mengatakan, dari hasil pemeriksaan diduga jasad bayi tersebut meninggal dua atau tiga hari lalu.
“Untuk mengetahui luka dalam yang dialami oleh bayi dan penyebab kematiannya bisa diketahui setelah proses laboratorium selama sekitar 14 hari kerja,” ujar Fahmi Arief, Jumat (17/7/2020).