Model Cantik di Jambi Diduga Terlibat Penipuan Online, Uang Rp3 M Dibawa Kabur

Azhari Sultan, Jurnalis
Kamis 23 Juli 2020 12:08 WIB
Model cantik yang diduga terlibat penipuan arisan online (foto: Istimewa)
Share :

JAMBI - Seorang model cantik bernama RA (24), asal Kota Jambi bakal berurusan dengan pihak kepolisian. Model ini, dilaporkan ke Polda Jambi lantaran diduga terlibat bisnis investasi bodong miliaran rupiah.

Korbannya tidak sedikit, hingga ratusan orang dan jumlah uang yang dibawa kabur pun mencapai Rp3 miliar dari korban yang berhasil diperdayainya dari Jambi hingga sejumlah wilayah di Indonesia ikut tertipu dengan mulut manisnya.

Informasi yang berkembang, ada sekira 40 orang yang menjadi korban arisan online dan investasi bodong ini dengan perjanjian keuntungan besar.

Dina (24), salah seorang korban warga Simpang Pulai, mengakui mengetahui arisan online tersebut dari media sosial (medsos). Kemudian dirinya tergiur untuk mengikuti. Selain juga, pelaku tersebut tepat waktu membayarnya.

"Awalnya dapat dari medsos, ada arisan online. Lihat komen, katanya itu amanah, dan gabung di group. Pelaku itu on time bayarnya, dua kali sudah nerima saya," ujarnya Kamis (23/7/2020).

Selanjutnya, dia ditawarkan pelaku untuk melakukan investasi dengan keuntungan besar dua kali lipat dari investasi.

"Pertengahan bulan lima tahun 2020, saya ikut investasi 1 juta dan menerima 2 juta per 14 hari. Lalu saya ikut lagi, bayar 4 juta terima 8 juta, kemudian 10 juta terima 20 juta," ungkap Dina.

Selang beberapa waktu, pelaku menawarkan investasi dengan jumlah yang lebih besar. Tanpa curiga, dia pun mengikuti investasi berikutnya.

Setelah mentranfer uang Rp49 juta, pelaku menghilang dan bahkan ponselnya tidak bisa dihubungi. "Sepengetahuan saya ada 200 orang korbannya, ada yang dari Papua, Aceh, Medan, Jakarta. Masih banyak lagi. Bila ditotal uang yang dilarikannya ada sekira Rp3 miliar," tutur Dian.

"Karena tidak ada kejelasan dan kepastian dari pelaku, bahkan sempat menghubungi keluarga tapi tidak ada respon, sy berinisiatif melaporkan ke polisi (Polda Jambi).

Senada dialami korban lainnya, Wiwi (20), warga jalan Patimura, mengatakan, dirinya mengenal pelaku tersebut dan pernah tinggal satu rumah dengan pelaku.

"Saya kenal dari tahun 2018, saya kenal di kelas akting di Jambi. Kemudian, saya pun diajaknya untuk syuting film di Jakarta tinggal satu rumah sekitar satu bulanan," ceritanya.

Kemudian dirinya pun berpisah dengan pelaku. Dina mendapat kabar, bahwa pelaku telah membuat arisan online, dirinya pun ikut tergabung dalam arisan tersebut. "Saya tahun 2019 ikut arisan. Dia pun bayarnya on time terus," katanya lagi.

Kemudian, pada tahun 2020 ini, dirinya masih mengikut arisan online dan akhirnya dirinya pun tertipu lagi. "Terakhir saya ikut Rp2 juta. Setelah itu, dia tidak lagi bisa dihubungi," tutupnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya