Tetapi awal minggu ini datang berita sulit bahwa kasus-kasus baru telah ditemukan di tempat peristirahatan populer di Da Nang.
Puluhan ribu wisatawan dari seluruh negeri berada di kota pada saat itu, banyak dari mereka percaya ancaman dari virus corona telah berlalu. Pemerintah awalnya menutup kota untuk pengunjung, sebelum memerintahkan penguncian total secara lokal pada Rabu (29/7/2020).
Awal pekan ini, Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc memperingatkan bahwa setiap provinsi dan kota di negara itu setelah merebaknya wabah di Da Nang.
"Kami harus bertindak lebih cepat dan lebih keras untuk mengendalikan wabah," media pemerintah mengutip perkataannya.
(Rahman Asmardika)