“Protokol kesehatan itu mudah diucapkan, sulit untuk diimplementasikan. Persoalan tidak sederhana. Kita dihadapkan tantangan, bagaimana menerapkan empat protokol itu diikuti dan dipatuhi, baik cara soft, maupun cara lain,” paparnya.
Baca Juga: Di Hadapan Mendagri, Khofifah Pamer Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 Jatim
Di sisi lain, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan masker – masker yang terkumpul dari seluruh kabupaten dan kota, akan langsung dibagikan kepada setiap warga baik yang ber-KTP Jawa Timur dan non- Jawa Timur.
“Sampai dengan kemarin ada 26 juta yang siap dibagikan ke seluruh elemen warga Jatim dan yang berkunjung ke Jatim. Yang ada di sini harus sehat dan yang ada di sini harus sehat,” pungkas Khofifah.
Gerakan 26 Juta Masker se – Jawa Timur sendiri di-launching serentak pada Jumat 7 Agustus 2020 di Pendopo Agung Kabupaten Malang dihadiri oleh Mendagri Tito Karnavian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, beserta tiga kepala daerah di Malang raya. Sementara itu 35 kota dan kabupaten yang ada di Jawa Timur mengikutinya melalui video conference.
(Arief Setyadi )