Menurut informasi dari terapis BBRSPDF Surakarta, kaki kanan Vea masih bisa diluruskan. Sedangkan kaki kiri karena sudah bertahun-tahun dalam posisi tertekuk maka butuh beberapa kali pelatihan dan alat bantu agar bisa lurus.
“Tadi langsung dicek, dan diukur agar bisa dibuatkan alat bantu. Sekaligus melatih orangtuanya agar setiap hari bisa melatih Dik Vea bergerak dengan benar. Seperti melatih meluruskan kaki dan mengangkat badan yang benar. Komunikasinya normal kok, bisa bicara, berhitung, membaca. Sehingga ingin bisa sekolah lagi,” kata Arief.
Pihaknya menunggu hasil pemeriksaan BBRSPDF terlebih dahulu. Jika cukup dengan terapi maka akan dikawal proses terapinya di rumah sakit secara rutin. Namun jika butuh operasi maka Baznas dan Dinsos akan mengawalnya juga.
“Alhamdulillah yang bersangkutan sudah memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Kami mohon doanya semoga Dik Vea bisa segera membaik dan bisa sekolah lagi. Dinsos juga sudah koordinasi dengan Dinas Pendidikan agar bisa memfasilitasi sekolahnya,” pungkas dia.
(Amril Amarullah (Okezone))