TANGERANG - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi mengatakan bahwa resiko penularan Covid-19 di perkantoran lebih besar terjadi saat jam makan siang, terutama jika pegawai makan siang di luar kantor. Hal ini disebabkan karena saat makan siang bersama, penerapan protokol cenderung lengah.
"Masalahnya ini di tempat makan, kita lihat area tempat makannya. Kalau salah satu ada yang positif, lalu makan bersama satu meja dengan yang lain itu pasti tertular. Karena kalau makan siang harus buka masker, lalu setelahnya mengobrol," ujar Liza pada Rabu (19/08/2020).
Liza juga menegaskan bahwa sebagian besar lingkungan perkantoran di kota Tangerang sudah menerapkan protokol kesehatan yang benar. Salah satunya adalah dengan cara mengurangi kapasitas ruangan dengan menerapkan sistem wfh (work from home) secara bergantian. Pihaknya juga telah memberikan imbauan kepada perkantoran baik swasta maupun pemerintahan agar memperhatikan sistem sirkulasi udara di ruangan.
"Ini seringnya begini, jadi sebenarnya kalau di perkantoran mereka sudah pakai masker, jaga jarak, sebagian ada yang wfh, kapasitasnya juga sudah dikurangi," jelas Liza.
Sementara itu saat ini di Kota Tangerang tercatat 740 orang terkonfirmasi Covid-19, dengan pasien sembuh mencapai 533 orang dan meninggal sebanyak 43 orang. Sedangkan pasien yang saat ini tengah dalam perawatan berjumlah 164 orang.
(Khafid Mardiyansyah)