Setelah Perang Dunia II, Masjid Kariye diubah menjadi Museum Kariye demi mendorong terciptanya republik baru sekuler dan menghilangkan jejak kekhalifahan Utsmani oleh Mustafa Kemal Attaturk.
Sekelompok sejarawan seni dari Amerika Serikat membantu memulihkan kembali mosaik gereja dan membukanya untuk umum pada 1958.
Pengadilan administrasi tertinggi Turki sudah menyetujui konversi Museum Kariye menjadi masjid pada November lalu.
Berdasarkan pemantauan AFP, tak lama setelah Erdogan mengeluarkan keputusan, Museum Kariye tetap dibuka untuk pengunjung umum. Ini berbeda dengan Hagia Sophia yang ditutup sementara untuk proses penyesuaian konversi menjadi masjid.
(Amril Amarullah (Okezone))