Sejarah Pemberontakan PKI di Cirebon pada 1946

Fathnur Rohman, Jurnalis
Sabtu 26 September 2020 10:31 WIB
Monumen Perjuangan di Kota Cirebon. (Foto : Okezone.com/Fathnur Rohman)
Share :

PKI Pernah Jadi Partai Berpengaruh di Cirebon

Pemerhati sejarah sekaligus Ketua Dewan Kesenian Cirebon Kota (Dekaciko), Akbarudin Sucipto menjelaskan, sebelum meletusnya peristiwa G30S/PKI pada 1965, PKI pernah menjadi partai yang berpengaruh di Cirebon. Bahkan, anggota mereka masuk dalam struktur pemerintahan di Cirebon.

PKI menggunakan pendekatan kulturan dalam menyebarkan pengaruhnya. Mereka juga membaur dengan masyarakat di Cirebon.

"Mereka juga menggunakan pendekatan kultural. Artinya mereka berani membaur dengan masyarakat. Aktivis perempuan kala itu baik di desa maupun di kota didominasi Gerwani," kata Akbar kepada Okezone belum lama ini.

Dia menambahkan, ada salah satu pejabat di pemerintahan Kota Cirebon yang menjadi anggota PKI sebelum meletusnya G30S PKI. Ia adalah Raden Slamet Ahmad (RSA) Prabowo bin Ki Hatmo, Wali Kota Cirebon yang menjabat dari 1960 sampai 1965.

"Kemudian di Cirebon sampai meletusnya Gerakan 30 September 65 saja, Wali Kota Cirebon Raden Prabowo itu fungsionaris PKI," ujarnya.

Setelah peristiwa G30S/PKI, Raden Prabowo diadili dan harus meringkuk di Rumah Tahanan Militer (RTM) di Jalan Benteng, Cirebon.

Menurut Akbar, Raden Prabowo kala itu memiliki keleluasan untuk berkomunikasi dengan Komite Central PKI. Hal ini, lanjutnya, menjadi bukti kalau PKI pernah jadi partai besar di Cirebon.

Masih kata dia, kader dan simpatisan PKI juga melakukan doktrin terhadap anak-anak di Cirebon. Mereka mencuci otak anak-anak dengan propaganda PKI.

Baca Juga : Saat Kritis Bersimbah Darah, Ade Irma Suryani: Kenapa Ayah Ditembak?

"Dari sisi propaganda, mereka masuk ke semua lini. Bahkan sampai level anak-anak," tuturnya.

Meski menjadi partai besar, pengaruh PKI di Cirebon perlahan hilang setelah peristiwa G30S/PKI. Orang-orang yang dianggap sebagai kader ataupun simpatisan PKI ditangkap dan diadili.

Baca Juga : Masyarakat Tak Boleh Lupa Tentang G30S PKI, Filmnya Harus Diperbarui

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya