Audie mengatakan, pihaknya semaksimal mungkin menekan potensi penyebaran virus Corona yang sangat besar bila terbentuk kerumunan dari para pendemo. Sehingga dengan adanya seorang yang terpapar virus, sangat mungkin pendemo lainnya juga terpapar dan menyebarkannya ke ratusan bahkan ribuan orang lainnya.
"Bisa dibayangkan kalau masuk dan berkerumun ke ratusan orang, dan mereka akan ke rumahnya masing-masing dan bawa virus ke rumahnya," kata Audie.
Audie menuturkan, puluhan pemuda tersebut tidak memahami esensi dari demo yang akan mereka lakukan. Mereka mengaku mendapat ajakan demo dari sosial media. Sementara itu, tidak ditemukan barang bukti senjata tajam atau barang-barang lain yang membahayakan. Polisi hanya menyita ponsel mereka untuk diperiksa lebih lanjut.
"Sementara protokol Covid-19 kita utamakan, kalau keputusannya harus diisolasi, semua kita lakukan. Apapun kita lakukan semaksimal mungkin," ucap Audie.
(Awaludin)