JAKARTA - Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menjadi sorotan khususnya umat Muslim usai dianggap menghina agama Islam dan membela penerbitan kartun Nabi Muhammad yang kontroversial.
Pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus melakukan langkah dengan menghubungi Macron untuk segera meminta maaf atas sikapnya. Pasalnya, Jokowi memiliki kedekatan dengan Macron dan diharapkan memberikan dampak yang berarti.
"Kalau menurut saya seharusnya Pak Jokowi bisa menelepon Presiden Macron. Karena apa beliau punya kedekatan. Karena pada KTT 2017 kan mereka saling vlog dan lain sebagainya," ujar Hikmahanto saat dihubungi Okezone di Jakarta, Selasa (3/11/2020).
Baca Juga: DPR Dukung Jokowi Kecam Presiden Prancis yang Hina Islam
Sejauh ini, lanjutnya, beberapa Kepala Negara seperti Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan yang sudah menyatakan sikap secara keras dengan memboikot produk Prancis.
Namun demikian, mewakili penduduk Umat Muslim yang banyak Hikmahanto menekankan Presiden Jokowi perlu memberikan pendekatan yang soft approach. Diharapkan Jokowi menjadi penyambung lidah umat Muslim sehingga Macron menarik pernyataanya dan meminta maaf.