WASHINGTON – Kandidat presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, akan segera membentuk tim gugus tugas Covid-19 jika memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2020. Ia memastikan tim gugus tugas itu akan berbeda dari yang sudah dibentuk oleh Presiden Donald Trump.
Nantinya, Biden akan menunjuk mantan dokter bedah, Vivek Murthy, dan mantan komisioner Badan Obat dan Makanan (FDA), David Kessler, sebagai pemimpin tim gugus tugas Covid-19 versinya. Tim kampanye itu juga akan berjanji mendengarkan pendapat para ilmuwan jika terpilih dan beranggotakan para pakar kesehatan publik.
Tim tersebut akan memberi nasihat kepada para pejabat transisi terkait peningkatan kasus corona, menjamin vaksin tetap aman, dan melindungi risiko populasi. Murthy dan Kessler juga telah memberi laporan kepada Biden sebanyak empat kali dalam satu pekan.
BACA JUGA: Menang di California, Suara Elektoral Biden Melejit Jauhi Trump
Rencana pembentukan tim gugus tugas itu dilaksanakan bersamaan dengan pandemi corona yang semakin memburuk di AS. Sebanyak 230 ribu orang sudah meninggal dunia di AS dan lebih dari 9 juta orang terinfeksi.
"Tim gugus tugas Biden sudah bekerja sejak Oktober lalu membahas tentang uji vaksin, distribusi vaksin, terapi, panduan bagi sekolah dan universitas, dan itu akan diterapkan jika Biden menang," kata Zeke Emanuel, penasehat utama Biden dan pakar kesehatan dari Universitas Pennsylvania, dilansir Politico.com.