Sementara itu, Gunung Ile Lewotolok masih mengalami erupsi pada hari ini, Selasa (1/12), sekitar pukul 05.13 waktu setempat. Tinggi kolom abu vulkanik teramati 800 meter di atas permukaan. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi ± 1 menit 30 detik.
Terkait aktivitas vulkanik ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan, antara lain masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian, dan tidak beraktivitas dalam zona perkiraan bahaya di dalam area kawah gunung dan di seluruh area dalam radius 4 km dari puncak/pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok.
Baca Juga : Erupsi, Gunung Ile Lewotolok Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
Status vulkanik Gunung Ile Lewotolok yang berada di Kabupaten Lembata, Provinsi NTT ini, berada pada status Level III atau ‘Siaga.’
(Erha Aprili Ramadhoni)