JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat pergerakan penumpang, khususnya di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni mulai dari H-7 hingga H+1 Natal tercatat sebanyak 344.200 orang, berdasarkan data Posko Merak.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menjelaskan volume tersebut turun 21 persen bila dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 433.000 orang.
"Trafik penumpang dan kendaraan pada periode Natal-Tahun Baru mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu seiring kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak pada berkurangnya mobilitas masyarakat dengan menggunakan kapal ferry," kata Shelvy.
Sementara itu, kendaraan roda dua yang menuju Sumatra sebanyak 12.500 unit atau naik 11 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun 2019 sebanyak 11.200 unit.
Selanjutnya, untuk mobil pribadi tercatat sebanyak 44.505 unit atau turun 9 persen dibandingkan realisasi yang sama tahun lalu sebanyak 48.o00 unit.
Dengan demikian, total seluruh kendaraan tercatat sebanyak 82.700 unit atau turun 3 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 85.300 unit.
Sebaliknya, Data Posko Bakauheni mencatat total penumpang yang telah menyeberang dari Sumatra ke Jawa mulai dari H-7 hingga H+1 tercatat sebanyak 240.000 orang atau turun 36 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 373.600 orang.