Masa pandemi Covid-19 mempengaruhi berbagai aspek termasuk adanyakebijakan-kebijakan baru yang perlu disesuaikan. Sepanjang tahun 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus berupaya menyesuaikan berbagai kebijakan untuk memajukan, membangkitkan dan memulihkan pendidikan dan kebudayaan Indonesia.
Berbagai penyesuaian kebijakan pendidikan di masa pandemi Covid-19 menjadi pencapaian bagi Kemendikbud. Salah satunya adalah kebijakan tentang bantuan kuota internet kepada siswa, guru, mahasiswa, dan dosen, untuk memfasilitasi pembelajaran jarak jauh secara daring.
Melansir laman Kemendikbud, salah satu survei bahkan menyebutkan bahwa 85 persen masyarakat menilai kuota gratis adalah kebijakan yang tepat di tengah pandemi.
Di awal tahun 2020, Mendikbud, Nadiem Anwar Makarim bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengubah skema penyaluran dana BOS reguler agar diterima langsung oleh kepala sekolah. Hal ini dilakukan untuk memangkas birokrasi penyaluran anggaran yang kerap kali berujung telatnya penerima dana BOS hingga berbulan-bulan.
Berikut sederet program yang telah dilakukan Kemendikbud sepanjang tahun 2020:
11 Desember 2019
Mendikbud meluncurkan Merdeka Belajar Episode 1 dan menetapkan empat program pokok kebijakan pendidikan “Merdeka Belajar”. Program tersebut meliputi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), Ujian Nasional (UN), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi.
24 Januari 2020
Mendikbud meluncurkan Merdeka Belajar Episode 2: Kampus Merdeka. Empat pokok kebijakan Kampus Merdeka antara lain otonomi Pembukaan Prodi Baru, re-akreditasi otomatis dan sukarela, mempermudah syarat Kampus jadi PTN BH, kebebasan untuk mahasiswa belajar lintas prodi.
10 Februari 2020
Mendikbud meluncurkan Merdeka Belajar Episode 3: Penyaluran dan Penggunaan Dana BOS. Terdiri atas empat poin utama, yakni Penyaluran BOS langsung ke rekening sekolah, lalu penggunaan BOS yang lebih fleksibel untuk sekolah, poin ketiga mengenai nilai satuan BOS yang meningkat, serta poin terakhir mengenai Pelaporan BOS yang diperketat agar lebih transparan dan akuntabel.
26 Februari 2020
Kemendikbud membuka pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk jalur SNMPTN, UTBK-SBMPTN, SNMPN, SBMPN, Seleksi Mandiri PTN dan PTS. Menjadi bentuk bantuan pendidikan bagi lulusan SMA, SMK atau sederajat dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi atau akademi.
10 Maret 2020
Mendikbud meluncurkan Merdeka Belajar Episode 4: Program Organisasi Penggerak. Pokok Merdeka belajar tersebut mencakup tentang organisasi penggerak di Sekolah penggerak, program organisasi penggerak, monitoring dan evaluasi dan lini masa program organisasi penggerak.
27 Maret 2020
Kemendikbud melakukan proses realokasi atau penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2020 sebanyak Rp405 miliar untuk untuk Rumah Sakit Pendidikan Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta.
31 Maret 2020
Kemendikbud meluncurkan Program Guru Berbagi untuk membantu guru melaksanakan pembelajaran dalam jaringan (daring) dan jarak jauh pada masa darurat Covid-19.
9 April 2020
Kemendikbud meluncurkan Program "Belajar dari Rumah" di TVRI.
13 April 2020
program tayangan ini menjadi salah satu alternatif pembelajaran bagi siswa, guru, maupun orang tua, selama masa belajar di rumah di tengah wabah Covid-19.
13 April 2020
Kemendikbud luncurkan aplikasi Relawan Covid-19 Nasional (Recon).
24 Maret 2020