SEOUL – Seoul mengerahkan unit anti-pembajakan ke Teluk setelah Iran menyita sebuah kapal tanker berbendera Korea Selatan karena melanggar UU lingkungan maritim, kata kementerian pertahanan Senin (4/1/2021).
"Kementerian pertahanan segera mengerahkan unit Cheonghae ke perairan dekat Selat Hormuz, tak lama setelah menerima sebuah laporan mengenai situasi penyitaan kapal komersial kami oleh Iran," kata kementerian dalam pernyataan yang dilansir VOA.
BACA JUGA: Iran Sita Kapal Tanker Korsel, Mulai Pengayaan Uranium Hingga 20 Persen
Kementerian itu mengidentifikasi kapal tanker tersebut sebagai "Hankuk Chemi", yang mengatakan kapal itu mengangkut 7.200 ton "produk-produk kimia minyak."
Awak yang ditangkap berasal dari Korea Selatan, Indonesia, Vietnam, dan Myanmar, kata Garda Nasional Iran di situs Sepahnews, tanpa memerincinya.