Di samping itu, RSUD Kota Bogor tercatat ada 1.032 sumber daya manusia. Sebanyak 600 orang diantaranya adalah tenaga kesehatan.
"Pelaksanaan vaksinasi di RSUD itu dalam seminggu ada 3 kali. Selasa, Rabu dan Kamis. Setiap kali melaksanakan kuotanya ada 40 vaksin yang terbagi dalam dua sesi, yakni pagi dan siang. Pemerintah sudah menyediakan, kita harus menyambut baik dan cepat melakukan registrasi ulang agar nakes yang menjadi sasaran utama bisa menerima vaksin tersebut," tambah Sari.
Ia pun menjamin pelaksanaan vaksinasi tidak mengganggu layanan yang ada. Karena memiliki dua tim untuk vaksinasi yang bekerja bergiliran.
"Kita mempunya dua tim yang melakukan vaksinasi. Tim A bekerja hari ini, besok Tim B dan seterusnya bergantian. Sehingga pelaksanaan vaksinasi ini yang kita laksanakan dari jam 08.00 -12.00 WIB ini kita pastikan tidak mengganggu pelayanan-pelayanan yang lain," terang dia.
Sementara itu, salah satu peserta vaksinasi yang merupakan perawat pasien covid-19 di RSUD Kota Bogor Amrisal Sisliandy berharap dengan adanya vaksin ini bisa membantu memutus mata rantai covid-19.
“Alhamdulillah tadi sudah divaksin. Lancar. Tidak terasa apa-apa. Bahkan pas disuntik pun tidak sakit, tidak seperti disuntik sebelum-sebelumnya. Semoga vaksin bisa memudahkan penanganan Covid-19, karena akhir-akhir ini ruangan sudah penuh," kata Amrisal.
(Angkasa Yudhistira)