Petugas yang mencari pasangan itu, pertama-tama pergi ke Whitehorse terdekat agar merea dikarantina tetapi akhirnya menemukan mereka di bandara, bersiap untuk terbang kembali ke Vancouver.
“Kami hanya tidak mengantisipasi bahwa ada orang yang melakukan hal ini untuk secara efektif menipu tim agar mendapatkan vaksinasi, dan saya pikir kami semua merasa sangat tersinggung dengan semuanya,” lanjutnya.
Pada Minggu, Baker dilaporkan mengundurkan diri dari posisinya sebagai CEO Great Canadian Gaming Corporation yang dilaporkan menghasilkan USD10,6 juta (Rp149 miliar) pada 2019.
Diketahui, staf di sebuah klinik keliling di Beaver Creek telah memberikan vaksin kepada sekitar 100 penduduk setempat, yang kebanyakan adalah anggota White River First Nation.
The White River First Nation mengutuk tindakan pasangan itu dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (23/1).
“Kami sangat prihatin dengan tindakan individu yang menempatkan orang tua dan orang yang rentan dalam risiko untuk melompati batas untuk tujuan egois,” ungkap pemimpin The White River First Nation Angela Demit.
“Meskipun kami memahami banyak orang ingin segera mendapatkan vaksinasi, tidak tepat untuk mengabaikan aturan yang berlaku dan mendekati komunitas kami dengan cara ini,” bebernya.
(Susi Susanti)