Penasihat Utama Presiden Recep Tayyip Erdogan, Ibrahim Kalin mengatakan, penggambaran semacam itu tidak layak dipertahankan, baik dalam konteks kebebasan berekspresi maupun hak untuk menyampaikan aspirasi. “Tindakan tersebut akan menerima ganjaran yang pantas dijatuhkan di hadapan hukum,” ujarnya.
Gambar nyeleneh itu muncul di tengah aksi protes mahasiswa terkait penunjukan Profesor Melih Bulu sebagai rektor Universitas Bogazici. Para demonstran menuding profesor itu memiliki hubungan dekat dengan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) pendukung Erdogan.
(Rahman Asmardika)