"Akan selalu ada momok yang tidak diketahui berlama-lama di atas saya dalam hubungan intim. Tanpa menguji semua pasangan saya secara genetik, saya tidak akan pernah memiliki kepastian 100 persen bahwa kami tidak terkait,” jelasnya.
(Baca juga: PBB Peringatkan Myanmar Terkait Tindakan Keras Terhadap Pengunjuk Rasa)
"Orang-orang mengatakan inses secara statistik tidak mungkin, tetapi bukankah tidak mungkin saya pergi ke sekolah dengan saudara tiri saya?,” ujarnya.
"Dia dua tahun lebih dulu di sekolah. Jadi meskipun orang mengatakan kemungkinan inses yang tidak disengaja rendah, saya masih harus hidup dalam keadaan ketakutan yang konstan,” lanjutnya.
"Kakak-kakakku yang lain memiliki pengalaman serupa. Dua di antaranya tinggal dalam jarak dua blok satu sama lain,” tambahnya.