"Kalau kami lihat sih ini dampak dari pemutusan. Mereka seolah menunjukan kekuatan taring," tandasnya.
Namun demikian, pihak PLN menjamin kalau tidak layanan listrik kepada masyarakat Kampar tidak terganggu."Kami tetap memberikan pelayanan yang terbaik. Kita tetap menjaga pasokan listrik untuk warga Kampar. Jadi warga jangan khawatir," tukasnya.
Terkait tunggakan pembayaran Pemkab Kampar ke PLN Dwi mengaku tidak punya data. Tapi setiap instasi berbeda beda."Setiap kantor berbeda beda. Dinas dinas terkait lah yang lebih tau. Kalau pemutusan listrik di kantor pemerintahan itu sudah sesuai prosedur, sebulan dua bulan nunggak ya diputus. Kita tidak membedakan pelanggan kecil atau besar. Semua sesuai aturan," tukasnya.
Hingga berita ini dinaikkan, belum ada keterangan resmi dari Pemkab Kampar terkait penyegelan tersebut.
(Khafid Mardiyansyah)