Pendeta Dikecam Setelah Berikan Khotbah "Istri Piala Epik Sepanjang Masa" Melania Trump

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 08 Maret 2021 10:58 WIB
Pendeta Clark dikecam karena khutbahnya tentang penampilan wanita (Foto: Video Twitter)
Share :

MISSOURI - Seorang pendeta Baptis di Missouri dilaporkan cuti setelah mendapat reaksi keras atas khotbah yang dia buat tentang penampilan wanita.

Pendeta Stewart-Allen Clark diketahui memberikan khotbah yang menawarkan nasihat kepada para istri yang katanya akan menghentikan suami mereka menjadi "terganggu" oleh wanita lain.

Ini termasuk komentar tentang mantan Ibu Negara Melania Trump yang dia gambarkan sebagai "istri piala epik sepanjang masa".

Para pendeta yang tergabung dalam Denominasi Baptis Umum pun telah menegurnya atas khotbahnya tersebut.

Sebuah video 22 menit dari khotbah pada Februari lalu itu dibagikan di Facebook dan telah dilihat ribuan kali.

(Baca juga: Menang Taruhan Capai Follower 3 Juta, Influencer Pria Ini Operasi Implan Payudara)

Di video itu, pastor ini terlihat menggunakan meme online terkenal dari pacar yang terganggu untuk memberi tahu wanita agar tidak "memberinya alasan untuk melihat-lihat".

Dia mengatakan kepada pengunjung gereja "sangat penting" bagi pria untuk memiliki wanita cantik.

"Mengapa begitu sering wanita, setelah mereka menikah, melepaskan diri?,” tanyanya saat khotbah.

"Sekarang lihat, saya tidak mengatakan setiap wanita bisa menjadi istri piala epik sepanjang masa seperti Melania Trump, saya tidak mengatakan itu sama sekali," katanya, saat gambar mantan Ibu Negara muncul di layar di belakangnya.

"Kebanyakan wanita tidak bisa menjadi istri piala, tetapi Anda tahu ... mungkin Anda adalah piala partisipasi,” ujarnya.

Pastor Clark kemudian mengkritik wanita karena mengenakan pakaian kasual seperti celana jogger dan piyama. Laku beralih membahas “kontrol berat badan" dan menyebut seorang wanita sebagai "pegulat sumo".

(Baca juga: Tukar Serigala dengan Anjing, Kebun Binatang Ini Membuat Warganet Tertawa hingga Marah dan Sedih)

"Jangan pernah melupakan ini, Tuhan menciptakan mereka untuk melihat dan Anda ingin mereka melihat Anda - bukan orang yang keren di luar sana atau seseorang di layar komputer," dia terlihat memberi tahu umat paroki.

Nasihat perkawinan pendeta kemudian beralih ke tata rias, gaya rambut, tip mode, dan keintiman seksual.

Video itu diposting secara online oleh seorang wanita yang mengatakan dia marah setelah mendnegar khotbah tersebut.

Ribuan orang kemudian mengomentari video tersebut, mengecam dan menuduh pendeta Clark melakukan seksisme dan misogini.

Kemarahan atas khotbah itu membuat General Baptist Ministries, denominasi di mana Gereja Baptis Umum Pertama Malden miliknya, membahas masalah ini di Facebook.

"Baptis Umum percaya bahwa setiap wanita diciptakan menurut gambar Allah, dan mereka harus dihargai karena alasan itu," kata mereka dalam sebuah pernyataan.

Mereka mengatakan pastor Clark telah mengundurkan diri sebagai pengkhotbah untuk pertemuan yang dijadwalkan pada Juli 2022. Namun mereka mengklarifikasi jika mereka tidak memiliki kendali atas pekerjaannya.

Sementara itu, gereja tempat bernaung pendeta berusia 55 tahun itu mengatakan kepada KCTV, afiliasi CBS setempat, jika sang pendeta sedang cuti dan menjalani konseling profesional.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya