Sedangkan Rudi Syaf, Direktur KKI Warsi—lembaga yang melakukan pendampingan pada komunitas yang tinggal di dalam dan sekitar hutan ini mengatakan, pada tahap pertama perekaman ini ditargetkan 414 KK Orang Rimba dengan hampir 2000 jiwa akan mendapatkan kartu keluarga dan kartu tanda penduduk.
Dia menambahkan, untuk di Kantor Desa Limbur Tembesi untuk 66 KK Orang Rimba dan di Kecamatan Batin Delapan, serta 81 KK di Kantor Camat Pelepat Kabupaten Bungo.
“Kami mengapresiasi langkah pemerintah untuk mencatat Orang Rimba dalam sistem administrasi negara, ini sangat penting bagi Orang Rimba,” tukas Rudi.
Terpisah, salah seorang SAD bernama Ngelembu sangat berterima kasih dengan adanya program e-KTP bagi. "Terimakasih Bu Menteri. Semoga bisa bermanfaat," ujarnya singkat.
(Khafid Mardiyansyah)