"Tidak ada yang akan berdamai sampai situasi ini selesai. Mereka sangat kejam memperlakukan anak saya," kata ibunya, Hnin Malar Aung kepada kantor berita AFP.
Myanmar telah diramaikan dengan unjuk rasa di jalanan sejak militer merebut kekuasaan dan menahan Suu Kyi. Gambarnya diusung oleh para pengunjuk rasa.
PBB, AS, dan banyak negara lain telah mengecam pembunuhan warga sipil dalam tindakan keras terhadap para pengunjuk rasa anti kudeta di Myanmar, dan meminta otoritas untuk menahan diri.
Militer telah menepis kritik atas tindakannya, alih-alih menyalahkan Suu Kyi atas kekerasan yang terjadi.
(Susi Susanti)