Uni Eropa Setujui Vaksin Covid-19 Dosis Tunggal Johnson & Johnson

Agregasi VOA, Jurnalis
Jum'at 12 Maret 2021 07:45 WIB
Vaksin Covid-19 buatan Johnson & Johnson (Foto: Reuters)
Share :

UNI EROPA - Regulator obat-obatan Uni Eropa, European Medicines Agency (EMA), telah memberi persetujuan sementara untuk vaksin dosis tunggal Covid-19 buatan Johnson & Johnson.

Komisaris Kesehatan Eropa Stella Kyriakides mengatakan izin resmi vaksin akan segera menyusul.

"Ini menandai langkah penting lainnya untuk memastikan bahwa semua warga negara secepat mungkin bisa mengakses vaksinasi yang aman dan efektif,” cuit Kyriakides di akun Twitter-nya.

Vaksin baru ini bisa membantu Uni Eropa mempercepat kampanye inokulasi yang lamban dan meningkatkan pasokan vaksinnya.

Vaksin Covid-19 ini adalah vaksin keempat yang penggunaannya disetujui di Uni Eropa setelah vaksin buatan Pfizer-BioNTech, AstraZeneca-Oxford University dan Moderna. EMA merekomendasikannya untuk orang berusia 18 tahun ke atas.

Sementara itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa varian virus corona yang pertama kali terdeteksi di Inggris lebih mematikan daripada versi sebelumnya.

(Baca juga: Biden Peringati Setahun Virus Covid-19 Melanda AS)

Studi yang diterbitkan Rabu dalam British Medical Journal itu mengatakan orang yang terinfeksi varian B.1.1.7, kemungkinan berisiko 30 sampai 100 persen lebih tinggi untuk meninggal daripada mereka yang terinfeksi varian lain virus corona.

Varian B.1.1.7 telah terdeteksi di lebih dari 100 negara sejak pertama kali ditemukan pada bulan September di Inggris Tenggara. Studi sebelumnya menunjukkan varian tersebut jauh lebih menular daripada versi aslinya.

Pada Rabu (10/3), Brasil, mencatat 2.286 kematian terkait Covid-19. Negara Amerika Selatan itu sedang menghadapi lonjakan dramatis kasus virus korona yang dipicu oleh varian P.1 baru, yang ditemukan pada November di kota Manaus, kawasan Amazon.

Para peneliti mengatakan varian P.1 lebih mudah menyebar 1,4 hingga 2,4 kali daripada versi asli virus korona, dan juga bisa menginfeksi kembali orang yang sudah pulih dari Covid-19.

(Baca juga: PBB Diminta Hentikan Pelanggaran Berat HAM di Korea Utara)

Pusat Sumber Daya Coronavirus Johns Hopkins melaporkan Brazil didera oleh 11,2 juta kasus Covid-19 dari total 118 juta infeksi Covid-19 di dunia, ketiga setelah Amerika Serikat (AS) dan India. Sedangkan jumlah kematian yakni 270.656 berada di urutan kedua setelah AS yang mencatat 529.203 kematian.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya