“Burqa memiliki dampak langsung pada keamanan nasional,” ujar Weerasekara, dalam upacara di sebuah kuil Budha, tanpa mengelaborasi hal itu lebih jauh.
“Dulu kita memiliki banyak sekali teman Muslim, tetapi perempuan dan anak-anak perempuan ketika itu tidak pernah mengenakan burka,” terangnya.
(Baca juga: Persaingan Distribusi Vaksin Covid-19 Kian Memanas)
“Ini merupakan isyarat ekstremisme beragama yang baru-baru ini masuk. Kami tentu saja akan melarangnya,” tegasnya.
Selain melarang burqa, pemerintah juga akan menutup lebih dari 1.000 sekolah Islam karena alasan keamanan nasional.
Weerasekara mengatakan penutupan madrasah ini disebabkan karena sekolah-sekolah itu tidak terdaftar di otorits setempat dan tidak mengikuti kebijakan pendidikan nasional.