Ratusan Pelayat Tumpah di Jalan, Keluarga Gelar Pemakaman Korban Demonstrasi Anti-Kudeta Militer

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 17 Maret 2021 08:06 WIB
Keluarga gelar pemakaman korban demonstrasi anti-kudeta militer (Foto: Reuters)
Share :

Beberapa keluarga mengatakan kepada media bahwa pasukan keamanan telah menyita mayat orang yang mereka cintai tetapi mereka masih akan mengadakan pemakaman.

(Baca juga: Hentikan Pensil Menggelinding di Meja, TV Rusia Puji Fisik Bugar Putin)

Pasukan keamanan menembak mati sedikitnya 20 orang pada Senin (15/3) setelah 74 orang tewas sehari sebelumnya. Menurut kelompok advokasi Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), korban tewas ini termasuk banyak di pinggiran Yangon tempat pabrik-pabrik yang didanai China yang dibakar.

AAPP mengatakan sedikitnya 184 orang telah tewas oleh pasukan keamanan dalam aksi protes selama berminggu-minggu. Jumlah korban meningkat pada Selasa (16/3) ketika seorang pengunjuk rasa ditembak mati di pusat kota Kawlin.

Outlet media Dawei Watch melaporkan orang-orang mengangkat foto Suu Kyi dan menyerukan diakhirinya penindasan selama protes kecil di kota selatan Dawei pada Selasa (16/3). Tidak ada laporan kekerasan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya