TANJUNGBALAI – Dua anggota DPRD Kota Tanjungbalai ngamuk dan bernada keras kepada Kepala Dinas Sosial setempat saat rapat dengar pendapat di ruang sidang paripurna DPRD, pada Selasa (16/3/2021).
Aksi yang kian memanas berlanjut hingga nyaris baku hantam. Dalam peristiwa itu, terjadi pelemparan gelas, mikrofon, serta tendang meja.
Aksi tak terpuji yang dipertontonkan anggota dewan ini reda setelah Kepala Dinas Sosial keluar dari ruang rapat.
Kericuhan itu berawal saat pembahasan pemotongan kuota dan penonaktifan penerima BPJS Kesehatan bagi warga kurang mampu dari 45 ribu menjadi 20 ribu tanpa sosialisasi.
Di tengah pembahasan saat anggota DPRD berbicara, Kepala Dinas Sosial ikut berbicara hingga terjadi adu mulut.