PRANCIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Prancis akan menutup sekolah-sekolah selama tiga pekan bersamaan dengan pembatasan kegiatan masyarakat secara nasional untuk mengatasi kasus Covid-19 yang kembali melonjak.
Macron mengatakan mulai pekan depan semua sekolah harus menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Dalam siaran televisi secara langsung pada Rabu (31/3) waktu setempat, Macron menggambarkan situasi di Prancis saat ini "sensitif" dan bulan April ini akan menjadi masa menentukan.
"Kita akan kehilangan kendali bila tidak bergerak sekarang," terangnya.
Pemimpin berusia 43 tahun itu mengatakan pemerintah tengah mengupayakan percepatan vaksinasi sekaligus berupaya mencegah meluasnya infeksi virus.
(Baca juga: Dunia Kehilangan Hutan Seukuran Negara Belanda)