Kegiatan melukis bersama dimulai. Anak-anak tampak antusias. Mereka mencelupkan kuas ke dalam cat dan mulai menoreh kuas ke kain putih dan menggambar. Terlihat anak-anak menggambar rumah, gunung, karakter kartun hingga bunga. Mereka juga menuliskan nama masing-masing di lukisan yang dibuat.
Yenni mengatakan, kegiatan ini sengaja dibuat untuk menghibur dan menghilangkan trauma anak-anak pengungsian akibat insiden tangki di Kilang Balongan.
"Dari hari pertama pasca kejadian kami langsung lakukan aksi untuk merangkul dan menghibur para pengungsi, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan," tutur Yenni.
Dia menambahkan, kegiatan melukis yang diadakan diharapkan bisa menghilangkan rasa trauma anak-anak di pengungsian. "Kami harap mereka bisa ekspresikan perasaan mereka dengan harapan bisa menghilangkan trauma mereka. Kami ingin anak-anak bisa selalu sehat dan ceria," tuturnya.
CM
(Yaomi Suhayatmi)