Presiden Wanita Pertama di Afrika, Wapres AS, hingga Pemimpin WTO, Perempuan Kulit Hitam Dobrak Sejumlah Rintangan

Agregasi VOA, Jurnalis
Senin 19 April 2021 06:53 WIB
Presiden wanita pertama Tanzania Samia Suluhu Hassan (Foto: AFP)
Share :

Okonjo-Iweala mengemukakan bahwa ia merasa rendah hati sekaligus bangga atas perannya dalam membuat sejarah itu dan berencana menunjukkan sejumlah hasil.

“Saya ingin memastikan bahwa orang-orang mengingat Afrika sebagai benua yang menghasilkan pemimpin pertama WTO yang membuat perbedaan," katanya.

Juga dari Nigeria, Nkoyo Toyo, mantan anggota parlemen dan mantan duta besar untuk Ethiopia dan Uni Afrika, mengatakan peran Okonjo-Iweala sebagai pemimpin WTO memberi pernyataan yang kuat.

Pada awal 2021, momen bersejarah lainnya terjadi di Amerika Serikat.

Pada Januari lalu, Wakil Presiden Kamala Harris menjadi warga Amerika keturunan Afrika pertama dan perempuan pertama yang memegang jabatan tertinggi kedua di AS.

Kamala adalah putri dari seorang ibu dari India dan ayah dari Jamaika. Dia kuliah di Howard University, Washington DC di mana Mohamed Saliou Camara memimpin Departemen Kajian Afrika.

“Amerika akhirnya mencapai level ini di mana Wakil Presiden AS adalah perempuan kulit hitam. Seorang perempuan kulit hitam yang juga telah membuktikan bahwa dirinya bisa sampai pada posisi itu bukan hanya karena dia berkulit hitam, bukan hanya karena dia seorang perempuan. Saya tidak bermaksud merendahkan, tetapi ia mencalonkan diri sebagai presiden pada tahapan kandidat yang baik. Dia berhak dan layak dipilih sebagai pasangan calon dari Partai Demokrat," kata Mohamed Saliou Camara.

Akan tetapi Camara mengatakan tantangan tetap ada karena beberapa negara menunjuk perempuan untuk posisi teratas yang memiliki pengaruh, namun tidak mempunyai kewenangan yang nyata.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya