Samosir Gempa 11 Kali Dalam Semalam, BMKG: Perlu Kajian Lanjutan, Data Pendukung Masih Terbatas

MEDAN - Plt Kepala BMKG Wilayah I Medan, Eridawati menjelaskan, gempa bumi Samosir 2021 masih memerlukan kajian lebih lanjut.

"Karena hingga saat ini, data dukung yang ada masih terbatas. Selain itu, diperlukan survey lanjutan untuk mengetahui detail kondisi tektonik di Samosir," ungkap Eridawati.

Dia melanjutkan, masyarakat imbau tidak perlu panik yang berlebihan dengan adanya kejadian itu. "Masyarakat dipersilahkan untuk menghubungi BMKG Medan untuk mendapatkan informasi yang benar," katanya.

Baca Juga: Rumah Sementara untuk Korban Bencana Gempa Malang Mulai Dibangun

Sbelumnya, wilayah Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara, Minggu malam 18 April 2021, sebelas kali diguncang gempa tektonik. Pihak BMKG menghimbau masyarakat agar tidak panik.

Plt Kepala BMKG Wilayah I Medan, Eridawati mengatakan, Minggu 18 April 2021, wilayah Samosir sebelas kali diguncang gempa. Guncangan gempa ke-delapan berkekuatan Magnitudo (M) 1,4, Pukul 22.17 WIB, lok 2.50 Lintang Utara, 98.80 Bujur Timur atai 17 kilometer Tenggara Samosir di kedalaman 3 kilometer.

Baca Juga: 4.805 Keluarga di Kabupaten Malang Terdampak Gempa Bumi

Eridawati menjelaskan, gempa susulan ke-sembilan M 1,7, Pukul 22.27 WIB, lok 2.56 Lintang Utara, 98.79 Bujur Timur atau 12 kilometer Tenggara Samosir di kedalaman 3 kilometer.

"Lalu gempa ke-sepuluh M 2,1, Pukul 22.51 WIB, lok 2.46 Lintang Utara, 98.82 Bujur Timur atau 21 kilometer BaratLaut TobaSamosir pada kedalaman kilometer. Dan gempa ke-sebelas berkekuatan M 2,5, Pukul 23.30 WIB, lok 2,54 Lintang Utara, 98.80 Bujur Timur atau14 kilometer Tenggara Samosir di kedalaman 5 kilometer,"terang Eridawati kepada Okezone, Minggu (18/4/2021).

Dampak berupa getaran, sebut Eridawati, belum dirasakan maupun kerusakan belum ada.

(Sazili Mustofa)