Seperti diketahui, melalui rekaman video, Chauvin, 45, terlihat berlutut di leher Floyd selama lebih dari sembilan menit selama penangkapannya Mei lalu.
Rekaman Chauvin, berkulit putih, dengan berlutut di leher Floyd Afrika-Amerika memicu protes global terhadap rasisme. Kota-kota di sekitar AS bersiap untuk protes baru terlepas dari putusan tersebut.
Dia diadili atas tuduhan termasuk pembunuhan tingkat dua dan telah mengaku tidak bersalah.
(Susi Susanti)