Pandemi Tak Berdampak, Belanja Militer Global Mencapai Angka Tertinggi Sejak 1988

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 26 April 2021 16:44 WIB
Foto: Reuters.
Share :

BACA JUGA: Australia Tambah Belanja Militernya, Berencana Beli Rudal Jarak Jauh

Alexandra Marksteiner, peneliti lain di SIPRI, menekankan AS menghabiskan sebagian besar untuk penelitian dan pengembangan (R&D), dan beberapa proyek jangka panjang seperti modernisasi persenjataan nuklir AS dan pengadaan senjata skala besar.

"Ini mencerminkan kekhawatiran yang berkembang atas ancaman yang dirasakan dari pesaing strategis seperti China dan Rusia, serta dorongan pemerintahan [Donald] Trump untuk mendukung apa yang dilihatnya sebagai militer AS yang habis," kata Marksteiner.

China meningkatkan pengeluaran militernya sebesar 1,9%, India 2,1%, Rusia 2,5%, dan Inggris 2,9%.

“China menonjol sebagai satu-satunya pemboros besar di dunia yang tidak meningkatkan beban militernya pada 2020 meskipun pengeluaran militernya meningkat, karena pertumbuhan PDBnya yang positif tahun lalu,” kata Nan Tian, seorang peneliti senior SIPRI.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya