WASHINGTON - Sidang paripurna Kongres pada Rabu (28/4) akan memberi kesempatan pada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk menyampaikan pencapaiannya dalam 100 hari pertama menjabat dan sekaligus menetapkan arah untuk agenda lain dalam beberapa bulan mendatang.
Jajak pendapat yang dilakukan Washington Post/ABC News baru-baru ini menunjukkan 52% warga AS mendukung kinerja Biden. Jumlah ini lebih rendah dibanding presiden-presiden Amerika sebelumnya pada titik yang sama, kecuali tentunya Donald Trump.
Satu isu yang tampaknya akan disampaikan Biden nanti adalah soal reformasi kepolisian pasca vonis terhadap mantan polisi Minneapolis, Derek Chauvin, yang dinyatakan bersalah membunuh seorang laki-laki kulit hitam George Floyd pada 25 Mei 2020. RUU reformasi kepolisian yang diajukan faksi Demokrat – yang diberi nama “Floyd” – telah diloloskan DPR dan kini sedang dibahas di Senat.
Kinerja Presiden AS Joe Biden mendapat tingkat dukungan yang besar di antara pemilih di perguruan tinggi dengan 63%.
(Baca juga: Perth Akan Keluar dari 'Lockdown' Covid-19)
Anggota faksi Demokrat di Kongres dari negara bagian California, Karen Bass, mengatakan, “Saya harap Biden dapat mengangkat isu ini lagi dan bicara soal urgensi melakukan sesuatu sekarang. Saya kira hal ini akan mendorong kita untuk melangkah maju.”
Tetapi pemimpin-pemimpin faksi Republik ingin Biden juga bicara soal imigrasi dan situasi di perbatasan Amerika-Meksiko yang mereka sebut sebagai sebuah krisis.