(Baca juga: Kisah Penuh Haru Gus Miftah Mualafkan Seorang Ateis dari Belanda)
Dia datang ke lokasi pembagian sembako dengan mengendarai mobil pikap yang sudah berkarat untuk mengangkut paket sembako. Aksi tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada seorang sukarelawan Diwa Center, Bayu Febriyanto, yang telah meninggal dunia. Sebab mobil itu merupakan karya almarhum Bayu sebelum meninggal dunia.
Selain itu Diah Warih mengenakan baju, topi, dan sepatu berwarna merah muda. “Sebagai bentuk kepedulian Diwa Center saya juga berikan uang tunai kepada masyarakat,” katanya.
Aksi serupa juga dilakukan pada Ramadhan 2020 lalu yang hampir setiap hari membagikan paket sembako dan takjil. Ketika itu wanita cantik bernama lengkap Diah Warih Anjari itu berkeliling Solo membawa sembako dan takjil.
Bedanya waktu itu Diah Warih mengendarai sepeda motor yang dipasangi beronjong. Aksi tahun ini, menurut Harry, dilakukan dengan membagikan sembako kepada masyarakat di sekitar Posko Diwa Center di Jl Tentara Pelajar Gilingan. Selain itu juga untuk warga bantaran Sungai Bengawan Solo, petugas Pos Pantau Bengawan Solo dan Yayasan Lentera.
(Fahmi Firdaus )