Para saksi di dalam kompleks tersebut mengatakan bahwa setelah Sholat Jumat banyak warga Palestina tinggal di tempat itu untuk merayakan gencatan senjata antara Hamas dan pemerintah Israel.
"Mereka bernyanyi dan memuji ketika kontingen polisi Israel (ditempatkan) di sebelah kompleks masuk ke kompleks dan mulai menggunakan tindakan pengendalian massa yang mereka gunakan sepanjang waktu, termasuk granat kejut, bom asap dan gas air mata," kata reporter Al Jazeera.
Baca juga: Setelah 11 Hari Pertempuran, Gencatan Senjata Israel-Palestina Mulai Berlaku Hari Ini
Israel dan Hamas sepakat melakukan gencatan senjata yang disponsori Mesir dan mulai berlaku pada pukul 02.00 Jumat dini hari waktu setempat. Gencatan senjata ini terjadi setelah 11 hari serangan udara Israel di Jalur Gaza yang diblokade.
Sebanyak 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak dan 39 wanita, tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 10 Mei. Sedangkan di pihak Israel 12 orang yang diyakini tewas, termasuk dua anak-anak.
(Qur'anul Hidayat)