Ia menjelaskan, setelah melakukan pengeledahan pihaknya menemukan senpi rakitan jenis revolver dengan delapan butir peluru yang disimpan di lemari baju.
"Berdasarkan pengakuan sang pemilik, dua peluru sudah pernah diletuskan. Sehingga peluru tinggal enam yang masih aktif,” sambungnya.
Baca juga: Kecewa Beli Online, Pelanggan Ini Ancam Kurir dengan Senjata Api
Motif AB, senpi tersebut untuk jaga diri lantaran sering terjadi perompakan di laut. Senpi tersebut dibeli dari nelayan asal Palembang dengan harga Rp2,5 juta.
"Kalau membawa senjata api itu harus izin resmi dan senjatanya harus standar dan bahaya untuk yang punya kalau tidak berizin, karena illegal," pungkasnya.
(Awaludin)