MALAYSIA - Pemerintah Malaysia hanya mengizinkan dua orang untuk setiap keluarga berbelanja kebutuhan makanan, obat-obatan,dan keperluan pokok selama pemerinta menerapkan "total lockdown" mulai 1 Juni hingga 14 Juni 2021.
Pengumuman standar operasi prosedur (SOP) dari Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) tersebut diumumkan oleh Menteri Pertahanan Malaysia Dato' Seri Ismail Sabri Yaakob di Putrajaya.
Pemerintah setempat juga membatasi maksimum tiga orang saja, termasuk pasien, yang diizinkan keluar untuk mendapatkan layanan kesehatan, pengobatan, tes Covid-19, keselamatan atau darurat dalam radius tidak melebihi 10 kilometer dari kediaman atau yang paling dekat rumah.
"Jumlah penumpang dalam taksi dan 'e-hailing' dibatasi dua orang saja termasuk pengemudi dan penumpang disyaratkan untuk duduk kursi penumpang bahagian belakang," katanya, Senin (31/5/2021).
Baca juga: Malaysia "Total Lockdown" hingga 14 Juni, Ini Alasannya