AS Laporkan Tidak Temukan Bukti Aktivitas UFO, Namun Tidak Menampiknya

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Sabtu 05 Juni 2021 15:40 WIB
Penampakan diduga UFO (Foto: News Block)
Share :

WASHINGTON - Sebuah laporan pemerintah Amerika Serikat (AS) mengenai penampakan obyek terbang tak dikenal alias UFO menyatakan tidak menemukan bukti adanya aktivitas alien, namun juga tidak menampiknya.

Laporan mengenai 120 insiden itu diperkirakan akan menyimpulkan bahwa teknologi AS tidak terlibat dalam sebagian besar kasus tersebut.

Namun di luar itu, laporan tersebut tidak membuat penilaian pasti tentang benda apa itu, kata para pejabat.

Versi yang tidak berkategori rahasia dari laporan itu akan diserahkan kepada Kongres AS pada Juni ini.

Laporan itu disusun oleh gugus tugas militer yang dibentuk tahun lalu untuk menginvestigasi penampakan benda-benda tak dikenal di wilayah udara AS dalam beberapa puluh tahun terakhir.

Departemen Pertahanan menyatakan ingin "meningkatkan pemahaman" atas fenomena benda terbang tak dikenal (UAP), yang juga dikenal sebagai UFO, dan untuk memastikan apakah mereka mengandung ancaman bagi keamanan nasional.

Laporan itu dibuat sebagai bagian dari paket bantuan pandemi yang ditandantangani mantan Presiden AS Donald Trump tahun lalu.

(Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PBB Luncurkan Satu Dekade untuk Restorasi Ekosistem)

Penerbitan laporan itu telah menangkap imajinasi publik di AS, apakah penampakan-penampakan UFO sudah lama menjadi bahan intrik dan teori konspirasi alien.

Spekulasi mengenai isi laporan itu telah meningkat di kalangan pemerhati UFO menjelang penyerahan ringkasannya kepada Kongres pada 25 Juni.

  • Apa yang diketahui dari laporan itu?

Detail studi itu kali pertama dilaporkan Kamis oleh harian New York Times, diikuti oleh CNN dan Washington Post.

Media-media itu mengaku telah menghubungi sejumlah pejabat pemerintah mengenai laporan yang sangat dinanti-nanti itu.

Kalangan pejabat tersebut mengungkapkan dari 120 insiden yang didata selama dua dekade terakhir, sebagian besar dilaporkan oleh personel Angkatan Laut AS, dan beberapa lagi melibatkan militer asing.

(Baca juga: Facebook Tangguhkan Akun Trump Hingga 7 Januari 2023)

CNN mengungkapkan telah berbicara dengan tiga narasumber yang mengatakan bahwa laporan itu tidak menampik aktivitas luar angkasa sebagai yang mungkin bisa dijelaskan dalam beberapa kasus.

New York Times melaporkan tidak ada bukti bahwa fenomena di langit yang disaksikan para pilot Angkatan Laut AS dalam beberapa tahun terakhir adalah pesawat alien.

Mengutip pejabat intelijen, harian itu mengatakan bahwa teknologi eksperimental negara-negara rival, seperti China atau Rusia, bisa menjelaskan setidaknya beberapa penampakan di langit.

Surat kabar tersebut dan CNN mengatakan bahwa kalangan pejabat intelijen khawatir akan dampak kesimpulan ini bagi keamanan nasional AS.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya